Daily Archives: 27 November 2011

Cogito Ergo Sum

Rene Descartes

Cogito ergo sum adalah sebuah ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, sang filsuf ternama dari Perancis. Artinya adalah: “aku berpikir maka aku ada”. Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri. Read the rest of this entry

Sejarah Komputer dan Perkembanganya

Sejarah Komputer dan Perkembanganya – Sejak dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Read the rest of this entry

Merekam Suara Yang Didengar di Komputer Dengan Gilisoft Audio Recorder Free

Perangkat lunak yang bisa Anda manfaatkan untuk merekam suara yang berasal dari komputer kesayangan Anda dengan cara gratis dan mudah dengan fitur serta fungsi yang cukup lengkap. GiliSoft Audio Recorder Free adalah sebuah perangkat lunak gratisan yang didesain untuk memudahkan setiap orang merekam suara yang didengarnya di komputer, semisal dari radio internet, streaming audio, webcasts, music, rapat, kelas, seminar, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini selain mudah digunakan, juga memiliki fitur dan fungsi yang cukup lengkap untuk sebuah audio recorder gratisan. Anda bisa mensetting hasil rekaman audio, mulai dari kualitas rendah untuk mengurangi disk space sampai dengan setara dengan kualitas CD.

Download GiliSoft Audio Recorder Free Disini

DASAR-DASAR BERMAIN DRAMA

Drama adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media percakapan(dialog), gerak dan tingkah laku. Naskah merupakan hal utama dalam bermain drama (modern) karena ia merupakan panduan bagi para pemeran (aktor) di atas pentas. Selain naskah, ada unsur-unsur lain yang sangat menentukan yaitu dekorasi (setting), musik, lighting, make up,kostum,nyanyian, tarian, dan unsur penunjang lainnya.

NASKAH
Naskah disini diartikan sebagai bentuk tertulis dari suatu drama. Sebuah naskah walaupun telah dimainkan berkali-kali, dalam bentuk yang berbeda-beda, naskah tersebut tidak akan berubah mutunya. Sebaliknya sebuah atau beberapa drama yang dipentaskan berdasarkan naskah yang sama dapat berbeda mutunya. Hal ini tergantung pada penggarapan dan situasi, kondisi, serta tempat dimana dimainkan naskah tersebut. Selain dialog, sebuah naskah yang baik harus memiliki tema, tokoh dan plot atau rangka cerita.

Tema
Tema adalah rumusan inti sari cerita yang dipergunakan dalam menentukan arah dan tujuan cerita. Dari tema inilah kemudian ditentukan tokoh-tokohnya.

Tokoh
Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang menjadi penggerak cerita.oleh karena itu seorang tokoh haruslah memiliki karakter, agar dapat berfungsi sebagai penggerak cerita yang baik. Disamping itu dalam naskah akan ditentukan dimensi-dimensi sang tokoh. Biasanya ada 3 dimensi yang ditentukan yaitu:
Dimensi fisiologi (ciri-ciri badani) antara lain usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, cirri-ciri muka,dll.
Dimensi sosiologi (latar belakang) kemasyarakatan misalnya status sosial, pendidikan, pekerjaan, peranan dalam masyarakat, kehidupan pribadi, pandangan hidup, agama, hobby, dan sebagainya.
Dimensi psikologis (latar belakang kejiwaan) misalnya temperamen, mentalitas, sifat, sikap dan kelakuan, tingkat kecerdasan, keahlian dalam bidang tertentu, kecakapan, dan lain sebagainya.
Apabila kita mengabaikan salah satu saja dari ketiga dimensi diatas, maka tokoh yang akan kita perankan akan menjadi tokoh yang kaku, timpang, bahkan cenderung menjadi tokoh yang mati.

Plot
Plot adalah alur atau kerangka cerita. Plot merupakan suatu keseluruhan peristiwa didalam naskah. Secara garis besar, plot drama dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

Pemaparan (eksposisi)
Bagian pertama dari suatu pementasan drama adalah pemaparan atau eksposisi. Pada bagian ini diceritakan mengenai tempat, waktu dan segala situasi dari para pelakunya. Kepada penonton disajikan sketsa cerita sehingga penonton dapat meraba dari mana cerita ini dimulai. Jadi eksposisi berfungsi sebagai pengantar cerita. Pada umumnya bagian ini disajikan dalam bentuk sinopsis. Read the rest of this entry